PEMOTONGAN HEWAN KURBAN HARI RAYA IDUL ADHA 1435 H MASJID NURUL WATHAN LOANG TUNA



PEMOTONGAN HEWAN KURBAN HARI RAYA
IDUL ADHA 1435 H MASJID NURUL WATHAN LOANG TUNA
LOTU-Pemotongan hewan kurban selepas ba’da sholat hari raya idul adha panitia yang terbentuk oleh kepengurusan masjid Nurul Wathan Loang tuna, bergegas dan beriap-siap untuk membawa hewan kurban yang telah dikeluarkan oleh pemilik hewan kurban tersebut untuk dibawa kehalaman luar masjid dipinggir jalan, kebanyakan masyarakat dewasa dan anak-anak berdatangan untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban tersebut. Masyarakat secara bekelompok mengeluarkan pundi rupiah sebesar Rp,1.200.000 sebanyak tujuh orang disetiap kelompoknya.
Dari masing-masing ketiga kelompok tersebut didapati panitia membeli tiga ekor sapi dan yang lainya secara pribadi megeluarkan kambing sebanyak dua ekor. sebelum memulai proses pemotongan pemilik hewan kurban mengadakan akad kepada jagal untuk diwakilkan dalam proses pemotongan hewan kurban. masing-amsing kelompok diwakilkan  oleh Ust. Nasrijudin ,QH. S.Pdi, Zuhri, S.Ag (kadus gubuk masjid), dan Sayyid Alwi Al-Gadri,  proses pemotongan hewan berjalan lancar, sedangkan panitia yang lain melaksanakan tugas yang lain seperti menguliti dan memotong daging menjadi beberapa bagian, setelah selesai masyarakat yang telah diberikan kupon pengambilan daging yang dibagikan oleh masing-masing ketua RT kemarin kemudian masyarakat mendatangi dan memenuhi lokasi pemotongan hewan secara tertib untuk mengambil bagiannya kepada masing-masing ketua RT bersangkutan. masing-masing masyarakat mendapatkan ½ Kg daging walaupun begitu masyarakat tidak merasa keberatan agar pembagian merata.
Dan pada hari jum’at tadi Zuhri, S.Ag selaku Koordinator panitia mengumumkan perolehan dana yang didapatkan dari hasil penjualan kulit serta bagian hewan dan sumbangan lainnya, dana yang diperoleh sebesar Rp,3.000.000, dana tersebut dimanfaatkan untuk mebeli tanah uruk untuk ditimbun dan diratakan di pekuburan umum Loang tuna.[1]


[1] .Dok.Abdul Hayyi/05/10/2014

Komentar