Anggaran Negara yang Terbuang

 Anggaran Rakyat yang Terbuang

Kadang hati ini perih melihat kenyataan. Rakyat kecil harus bekerja keras setiap hari—ada yang jadi kuli sawit, buruh bangunan, petani, pedagang kecil—untuk bisa makan dan menyekolahkan anak. Sementara di atas sana, anggaran negara yang nilainya triliunan rupiah justru banyak terbuang untuk proyek besar yang belum tentu mendesak, perjalanan dinas, atau kegiatan seremonial yang hanya sesaat manfaatnya.

Seolah-olah anggaran rakyat dipakai untuk mimpi segelintir orang, bukan untuk kebutuhan pokok masyarakat. Pendidikan masih banyak yang mahal, kesehatan belum merata, harga sembako terus naik. Tetapi uang rakyat justru habis pada hal-hal yang jauh dari jangkauan kebutuhan sehari-hari.

Seharusnya anggaran negara adalah amanah. Setiap rupiah harus kembali kepada rakyat, terutama mereka yang paling membutuhkan. Bukan sekadar angka di atas kertas atau proyek yang hanya indah di baliho.

Rakyat tidak menuntut banyak, hanya ingin bukti nyata bahwa uang pajak dan hasil kerja keras kami benar-benar untuk kesejahteraan bersama.