Surat Cinta Untuk Istriku ❤


Untukmu, Istriku yang Tegar

Aku bukan lelaki yang pandai merangkai kata, Tapi setiap peluhku di ladang, adalah puisi tak bersuara. Aku tak sering berkata “aku cinta kamu,”Tapi aku bekerja dari pagi hingga malam—Agar kamu tak perlu menahan lapar atau menunda mimpi.
Kamu wanita yang tak pernah meminta lebih,Tapi aku selalu ingin memberi lebih. Kamu istri yang diam-diam kuat,
Maka aku ingin jadi suami yang diam-diam setia dan tangguh.

Istriku…
Jika kelak kita punya rumah dengan dapur yang indah, Itu bukan karena aku hebat—
Tapi karena kamu sabar.
Jika anak kita tumbuh jadi orang hebat,
Itu bukan karena aku cerdas— Tapi karena kamu tulus.

Terima kasih telah jadi temanku dalam hujan dan panas hidup ini.
Semoga cinta kita selalu sederhana…
Tapi cukup untuk dunia dan akhirat.
Dari suamimu,
Yang mencintaimu tanpa banyak bicara,
Tapi bekerja untuk segalanya.

Untuk Istriku di Rumah, yang Kucintai Sepenuh Hati

Sayang,
Aku tahu hidup kita tidak mudah.
Aku tahu kamu harus mengurus anak, rumah, jualan, dan kadang harus kuat saat aku tak bisa pulang. Tapi justru itu yang membuat aku semakin yakin:
Kamulah perempuan terbaik yang Allah pilihkan untukku.

Maaf kalau aku belum bisa memberi hidup yang mewah, Tapi percayalah, setiap kali aku angkat buah sawit, Setiap kali aku bagi hasil pulsa, Setiap kali aku menabung, Selalu ada wajahmu di benakku.

Aku tidak bekerja untuk kaya sendiri.
Aku bekerja karena aku ingin kamu hidup lebih tenang, Karena aku ingin anak kita tumbuh dengan masa depan yang lebih baik.

Terima kasih karena tidak pernah mengeluh, Terima kasih karena terus percaya padaku, Terima kasih karena bersedia menunggu dan menemani langkahku.

Doakan aku selalu sehat dan kuat,
Agar aku bisa terus mencintaimu dengan tindakan, Bukan hanya ucapan.

Dari suamimu,
Yang sedang bekerja di tanah Malaysia,
Tapi hatinya tetap untukmu, di rumah kecil penuh doa.

Komentar