MUSYAWARAH PEMBENTUKAN PANITIA HARI JADI DESA BANJAR SARI KE-4

MUSYAWARAH PEMBENTUKAN PANITIA HARI JADI DESA BANJAR SARI KE-4

            BANJAR SARI- Musyawarah yang dilaksanakan pada hari ini 08/12/2014 bertempat di kantor Desa Banjar Sari terkait dengan ulang tahun / peringatan hari jadinya desa ini yang ke-4, pertemuan ini dihadiri oleh Ketua BPD, Ketua LKMD, Kadus sewilayah Banjar Sari dan Karang taruna Tunas Harapan. Hal ini di instrufsikan langsung oleh Kades setempat karena mendapatkan usulan dari sejumlah elemen masyarakat, sehingga pertemuan ini langsung dilaksanakan, pada kesempatan ini pula Sekdes memberikan kesempatan kepada peserta musyawarah terkait  bagaimana  acara hari jadi ini dilangsungkan dan sekaligus untuk  membentuk kepanitiaan, dari beberapa pendapat yang telah diusulkan dari masing kekadusan bahwa kepanitiaan harus dipermanenkan menjadi beberapa periode agar tidak terlalu seringnya membentuk kepanitiaan, hal ini terkait dengan transfaransi penggunaan dana kegiatan, apakah itu kegiatan hari  tujuh belasan dan ulang tahunya desa ini, dan penunjuk agar panitia yang dibentuk hari ini adalah panitia perayaan HUT RI Kemarin agar pemuda ikut dilibatkan serta aparat pemerintah desa mendukung bukan sekedar retorika tapi didukung pula dengan dana yang memadai demi lancarnya kegiatan, jelas Zuhri “Kadus Gb. Masjid.

Adapun dari pihak karang taruna, yang menyampaikan pendapatnya dalam hal ini adalah “Zulqurnain” selaku Ketua Karang Taruna, menyatakan siap apabila kepanitiaan ini akan di berikan kepada Karang taruan asalkan panitia harus bersinergi dengan aparat desa, namun menurut pengalamannya setiap kegiatan yang dilaksanakan, kurangnya keterlibatan aparat desa dan keberadaan anggotanya pada saat ini dalam keadaan sibuk karena kebanyakan anggotanya adalah mahasiswa yang sedang menyusu skripsi ataupun menjalankan perkuliahan diluar kabupaten.

Dari beberapa pertimbangan tersebut Sekdes menetapkan bahwa kepanitiaan diberikan kepada kepala desa, dan membuat acara peringatan secara sederhana yaitu zikiran, Mebaca yasinan, Al-barzanji dan doa bersama. dan peserta musyawarahpun menyetujuinya.