RAPAT KOORDINASI PENENTUAN DESA BANJAR SARI SEBAGAI PESERTA LOMBA DESA- KECAMATAN LABUHAN HAJI





RAPAT KOORDINASI PENENTUAN DESA BANJAR SARI SEBAGAI PESERTA LOMBA DESA

Banjar Sari – Pemerintah Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, pada pagi ini (07/03/2015) melaksanakan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut dari rapat yang telah diadakan pada Senin (02/03/2015) di Kantor Camat Labuhan Haji. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Labuhan Haji, membahas penentuan peserta Lomba Desa dan Kelurahan Anugerah Bintang Selaparang Terintegrasi Tahun 2015. Dalam rapat ini, ditetapkan bahwa Desa Banjar Sari akan menjadi perwakilan Kecamatan Labuhan Haji dalam lomba tersebut.

Rapat kali ini dihadiri oleh Camat Labuhan Haji, Ketua BPD, Ketua LKMD beserta anggota, Kepala Dusun se-wilayah Banjar Sari, perwakilan PKK, dan Karang Taruna. Dalam sambutannya, Camat Labuhan Haji menyampaikan harapannya agar Desa Banjar Sari mampu meraih predikat atau penghargaan Anugerah Bintang Selaparang tahun ini. Ia menambahkan, pengalaman tahun sebelumnya ketika Banjar Sari pernah menjadi peserta akan menjadi modal berharga, sehingga persiapan tidak terlalu berat. Hanya saja, indikator dan pendamping kemungkinan akan sedikit disesuaikan. Hal ini menjadi pertimbangan pihak kecamatan untuk menunjuk Banjar Sari sebagai peserta lomba tahun 2015.

Ketua LKMD, Zainal Abidin Jaelani, menanggapi keputusan ini dengan positif. Menurutnya, lomba desa akan mudah menggerakkan partisipasi masyarakat, yang merupakan salah satu potensi utama Banjar Sari. Sementara itu, Kepala Dusun Gubuk Masjid, Zuhri S.Ag., juga menyambut baik penunjukan ini. Ia menekankan bahwa administrasi Desa Banjar Sari, baik manual maupun online, telah menjadi salah satu yang terbaik. Partisipasi masyarakat dan semangat gotong royong juga menjadi modal penting. Namun, ia mengingatkan bahwa keterbatasan dana sering menjadi kendala di kemudian hari. Tanpa dukungan dana yang memadai, keberhasilan sulit diraih.

Ketua BPD, H. Samsul Hakim, menambahkan bahwa partisipasi harus menjadi prioritas utama. Ia menyoroti kurangnya dukungan maksimal dari pihak kecamatan pada lomba tahun sebelumnya. Menurutnya, pembinaan dari camat kurang optimal, bahkan penilaian pasca lomba tidak pernah diberikan sehingga desa tidak mengetahui kekurangan maupun kelebihannya. Padahal, evaluasi diperlukan agar persiapan dapat lebih matang di tahun berikutnya.

Meskipun bersyukur atas kepercayaan yang diberikan, pihak desa merasa ada beban tanggung jawab besar, terutama jika dukungan kecamatan tidak maksimal. Karena itu, muncul usulan agar desa lain dipertimbangkan menjadi peserta.

Menanggapi hal ini, Camat Labuhan Haji menegaskan bahwa Desa Banjar Sari layak mengikuti lomba. Alasannya, Banjar Sari memiliki data administrasi yang jelas, partisipasi masyarakat yang tinggi dibanding tujuh kecamatan lainnya, indikator penilaian yang tepat sasaran, dan potensi besar untuk berkembang. Camat juga berkomitmen menanggapi kritik dengan terbuka, memperbaiki kekurangan, menghindari kesalahpahaman, memberikan dukungan nyata, berjuang melakukan perubahan, dan membina desa secara maksimal. Ia menutup dengan keyakinan bahwa jika kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik, Banjar Sari memiliki peluang besar untuk melaju ke tingkat selanjutnya.







Komentar